Kodrat seorang pria sebagai breadwinner kadang
membawa suatu kewajiban yang melelahkan tapi juga suatu kebanggaan. Membuat
diri kita bisa merasa lebih sombong di hadapan wanita. Tapi bagaimana jika
kodrat tersebut seakan diruntuhkan karena pasangan Anda mempunyai penghasilan
yang lebih tinggi?
Memang kadang uang bisa sangat menentukan suatu
pemikiran akan segala hal, dan sayangnya uang juga sangat berpengaruh terhadap
sebuah hubungan. Uang bisa menentukan jalan kebahagiaan suatu hubungan jika
memang cara Anda menjalani hubungan sangat bergantung dari keadaan uang. Makan
di tempat mahal, berlibur dengan fasilitas kelas satu. Ataupun juga membelikan
barang – barang mahal untuk pasangan.
Jika semua hal itu hilang maka bisa saja cinta
pasangan Anda juga akan hilang bukan?
Akan tetapi, haruskah Anda merasa malu sampai
seperti itu jika mempunyai pasangan yang penghasilannya lebih tinggi? Jika
memang ada biaya yang harus dikeluarkan ketika berhubungan tentunya tidak
semuanya harus dikeluarkan oleh Anda bukan?
Karena yang paling penting adalah Anda juga ikut
berkontribusi untuk menanggung beban tersebut dan tidak hanya menyerahkannya
semata – mata kepada pasangan. Karena jika benar begitu maka Anda benar – benar
adalah orang tidak bertanggung jawab yang mungkin sengaja memilih wanita yang
berpenghasilan lebih tinggi.
Jika Anda coba pikirkan lagi, terkadang wanita
butuh seorang pria tidak hanya dilihat dari uangnya saja bro. Tapi juga
bagaimana pria tersebut bisa mengerti perasaan mereka, melindungi mereka.
Kecocokan dalam berbagai hal ketika menghadapi masalah. Bagaimana si pria bisa
diajak kerja sama. Kadang hal – hal seperti itu tidaklah dirasakan oleh pria
dan menganggapnya sebagai angin lalu. Karena yang terpenting adalah
menghasilkan cukup uang untuk bisa menarik hatinya, memberinya kenyamanan dan
juga sebagai modal untuk meyakinkan keluarganya. Padahal sebetulnya, lebih dari
itu bro.
Memang agak pelik urusannya jika kita melihat
“permasalahan uang” hanya dari kaca mata uang. Jika diteliti lebih jauh,
permasalahannya sebetulnya bukan soal uang. Mungkin yang perlu kita lakukan
hanyalah berbicara dan berbuat. Membicarakan masalah ini dan berbuat sesuatu
untuk menanggulanginya dengan dasar pemikiran untuk menyelamatkan hubungan yang
telah terbina.
No comments:
Post a Comment