Hidup selalu terbungkus oleh
banyak lapisan. Kita hanya melihat lapisan luar dan kita tidak tau isi
didalamnya….
Kita hanya melihat, waaah pengusaha itu hebat, rumahnya besar,
mobilnya mewah, hidupnya bahagia sekali….
Padahal dia sedang stress dan hidupnya penuh hutang, kerja keras hanya
untuk membayar bunga pinjaman. Semua assetnya sudah menjadi milik bank.
Huuaaaaa……pasangan anggun yang hadir di acara reuni itu sungguh serasi
dan mempesona. Mereka pasti hidup harmonis dan bahagia. Padahal hidup mereka
penuh dengan kebencian. Saling menuduh, menghianati dan menyakiti. Bahkan sudah
dalam proses perceraian dan bagi harta.
Lihat pemuda itu, lulusan universitas ternama dengan nilai cumlaude. Pasti
mudah dapat kerja, gaji besar, hidupnya pasti bahagia…
Padahal dia kena PKH beberapa kali, jadi korban fitnah di lingkungan
kerjanya. Sudah 2 bulan belum dapat job baru.
Wooooow ibu muda itu selalu ke pub clubbing dan salon. Dia punya
banyak waktu dan tidak perlu pusingin pekerjaan rumah. Hidupnya enjoy banget
pasti dia bahagia.
Padahal hatinya hampa dan kesepian. Jiwa nya merintih, suaminya tidak
pernah menghargai dan menyayanginya.
Lihat tetangga, anaknya sudah besar-besar semua, bapak ibu nya sudah
boleh santai dan tenang sekarang. Mereka pasti bahagia. Namun kenyataannya,
orang tua mereka tak pernah merasakan tidur nyenyak. Anak-anaknya tidak
berbhakti, suka berjudi dan narkoba.
Kita selalu tertipu keindahan di luar dan tidak tau realita yang di
dalam. Sesungguhnya semua keluarga punya masalah. Semua orang punya cerita
duka, begitu hakekat hidup.
Jangan lah menggosip tentang tentang masalah orang. Sebenarnya siapapun
tidak ingin mengalami masalah. Tapi manusia tidak luput dari masalah.
Jangan pernah mengeluh karena masalah. Resapi makna di balik semua
masalah maka semua masalah akan membuathidup menjadi bermakna.
Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain, karena orang lain belum
tentu lebih bahagia dari kita. Oleh sebab itu, syukuri apa yang ada pada hidup
kita sekarang, yang ALLAH berikan ppada kita.
“sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu. Dan jika kamu mengingkari (nikmat Ku) maka sesungguhnya azab Ku
sangatlah pedih “ ( QS. Ibrahim :7)
No comments:
Post a Comment