Pedagang
Kaki Lima #PKL
Alasan
bukanlah suatu pertanda akan perbaikan, tapi hanya suatu cara untuk mendapat
pemakluman. Jadi jika hanya diberi alasan, jangan pernah mengharap akan perubahan
lebuh baik.
Pembangunan
yang tak terfokus pada manusia sering gagal total meski terlihat berhasil di
atas kertas. #PKL
Penggusuran
PKL di stasiun kereta api bisa saja jadi kebaikan. Tapi akan otomatis menggusur
pendapatan sektor informal ribuan orang
#PKL
Gerak
kota –kota besar ditopang oleh rakyat miskin dan usaha informal seperti #PKL
Ribuan
atau jutaan orang yang bekerja di sektor formal bahkan PNS makan di warung kaki
lima di seputaran kantor dan juga di stasiun #PKL
Biaya
hidup jutaan orang di kota-kota besar bersandar dari ekonomi informal pedagang
kaki lima yang harganya terjangkau.
Jika
demi keindahan, #PKL dihabisi, pemerintah dan pengusaha harus membayar UMK
karyawan berlipat karena harga makanan di resto mahal #PKL
Keserakahan
segelintir pemodal dan mental korup pejabat akan membuat Negara punya beban
lebih besar untuk upaya kemakmuran rakyat.
#PKL sedemikian juga tukang ojeg, asongan dll, sector informal
saat ini adalah kebutuhan riil penduduk kota besar sebagai buruh bagi ekonomi
kota.
Jangan kaget jika di Hollywood, di jantung New York, di Tokyo,
di KL, Singapore apalagi instanbul banyak #PKL bisa hidup.
Penggusuran #PKL kalau bukan karena keserakahan pemodal, dan
mentak korup dapat terjadi karena kegagalan pemimpin dalam berfikir mencari
solusi.
Nelongso, pegiat pemberdayaan susah payah angkat satu dua
keluarga dari kemiskinan, penggusuran sekejap buat ribuan #PKL gulung tikar.
Bahkan renovasi pasar dengan pendekatan yang baik pun tak mampu
membuat pedagang hidup karena kios naik setelah renovasi. #PKL tak kuat beli.
Membangun kota dengan ambisi yang besar seperti ini tak bisa
dengan modeling kota lain yang tak setara . #PKL selalu terlihat seperti sampah
bagi elit.